Kamis, 16 Mei 2013

Ku Tepati Janji Ku (Antar kan ku pulang!!!)

~CERPEN~


Aku... wanita yang buta akan hal percintaan antara kaum adam dan hawa. Selama ku hidup, tak pernah ku buka hati ku untuk seorang pria. Banyak kaum adam yang coba mendekatiku, bahkan mengajak ku untuk bertaa'ruf, tapi aku merasa mereka bukan pria yang tepat..pasti akan ada sosok pria yang akan hadir dalam hidup ku, dan aku yakin dia pasti datang di waktu dan keadaan yang tepat. Usia ku sudah menginjak 23 tahun, usia yang sangat rentan bagi seorang wanita yang sama sekali tidak pernah mencoba dekat dengan seorang pria. Kedua orang tua ku mendesak ku untuk menikah, dan mulai saat itu pula aku coba untuk membuka hati. Banyak yang coba mendekati ku tapi aku tidak merasa nyaman dengan mereka.
Sampai di hari itu, hari dimana aku memilih membuka hati untuk seorang pria yang merupakan teman SMA ku saat di Yogyakarta. Namun hubungan ini tidak seperti orang-orang biasanya, hubungan kami terhalang oleh jarak atau yang biasa di sebut LDR. Aku sendiri (Aisyah) bertempat tinggal di tanah air tercinta Indonesia, sedangkan dia (Ali) berkediaman sementara di negara timur tengah, Kairo,Mesir.
Ali sedang menuntut ilmu disana, dia tiba-tiba menghubungiku lewat email. Aku cukup kenal dekat dengan Ali sejak SMA dulu, dia anak yang ramah, berakhlaq baik, pandai dan sholeh. Maka dari itu tidak heran jika dia bisa meraih beasiswa menuntut ilmu di perguruan tinggi Al azar Kairo. 
Hubungan ini memang kami sebut berpacaran, namun kami tidak melakukan hal-hal layaknya orang2 pada umumnya yang berpacaran.  Kami saling menjaga kesucian, namun hubungan ini sungguh berat untuk ku, terhitung ini adalah pertama kalinya aku berpacaran dan harus dihadapi cobaan oleh jarak yang memisahkan kami.

Malam minggu tiba, waktunya untuk ku dan dia bertemu, yaakk bertemu tatap wajah di skype ,skype menjadi salah satu social network yang cukup menolong kami . Terjadilah sebuah percakapan singkat yang membuat hati ku berdebar:
"Aku" :  Ali..aku rindu sama kamu, aku gatau harus gimana,aku cuman bisa bilang ke kamu :'( apa kamu juga ngerasain hal yang sama?
"Ali" : Aku juga ngerasain hal yang sama aisyah, tapi kamu bener-bener kuatkan untuk nunggu aku pulang? 1,5 tahun lagi  :')
"Aku" : Aku janji li , aku bakalan setia disini, aku janji aku bakalan nunggu kamu sampai kamu pulang :'). Kamu juga yaa!!!
"Ali": Iya itu pasti, kamu adalah wanita terakhir buat aku,aku pasti bahagiain kamu, aku janji untuk nikahin kamu aisyah.
"Aku": Makasiiih banyak karna udah milih aku Ali :'')

Setelah tau kalau Ali akan menikahi ku, perasaan ku bahagia sekali. Aku sudah mulai paham akan cinta, ternyata seperti ini :). Berkali-kali terucapkan syukur didalam do'a ku kepada Sang Kholiq karna telah mengirim dia untuk ku, orang yang mencintai ku dan ku cintai.
Ali orang yang sangat baik, dia penyayang terhadap keluarganya, selalu mengabariku setiap waktu, dan dia bahkan banyak menceritakan tentang aku kepada keluarganya. Tak henti pula ku panjatkan doa kepada Nya ,agar Dia benar-benar menjaga Ali disana, dan berharap agar Dia memilih Ali untuk menjadi imam yang baik untuk ku.
Dalam hubungan jarak jauh ini, ku berikan seluruh kepercayaan ku pada Ali karna aku yakin lewat kepribadian Ali yang sangat bersahaja, dia tidak akan menyakiti ku.
Namun apalah daya, kepercayaan ku itu pun berubah menjadi sebuah kekecewaan. Ku pergoki kalo dia mencintai juga wanita selain aku, wanita itu bernama Siska. Siska sosok wanita yang sangat cantik, berambut indah dan berpakaian modis. Diam-diam Ali berhubungan baik dengan Siska, yang ternyata mereka sempat berhubungan dekat sebelum Ali pergi ke Kairo. Tau kabar itu, bergetar hati ku karna rasa tak percaya dan takut. Jelas saja , sebelum tau kabar itu, aku baru menghubungi Ali utk menanyakan kelanjutan niatnya untuk menikahi ku, memang aku lihat raut wajah Ali  yang sangat berbeda dari biasanya, tapi yang ada dipikiranku adalah dia mengantuk dan kelelahan. Berkata dalam hati ku saat tau kabar ini (perasaan apa ini? kenapa begitu sakit ? kenapa begitu sesak dihati? aku tak kuat ya Rabb). Yaaa perasaan yang pertama kali kurasakan, ketika orang yang ku cintai ternyata berbohong pada ku.
Ku bahas masalah ini 4 mata dengan Ali, dia ternyata mencintai wanita itu tapi juga mencintai ku. Hati wanita mana yang tidak sakit mendengarnya .
Aku merasa semua jalan buntu dan aku harus mengambil sebuah keputusan, dan ku katakan pada Ali "(Mungkin kau mengenal wanita itu lebih dekat dari pada aku, mungkin pula rasa cinta mu padanya lebih besar dari ku, dia lebih cantik tidak seperti aku yang berdandanan kusam dan serba tertutup seperti ini...Ali ku ikhlaskan kau pergi dengannya. Pergilah dan jagalah  dia. Semoga kalian bahagia selamanya.)"  Sangat berat mulut ini mengatakan hal itu, aku mencintai Ali,tapi dia menduakan cinta ku dan aku harus merelakan dia untuk bersama wanita lain. Pecah sudah kebahagiaan ku yang percaya bahwa Ali akan menikahi ku. Tapi dari sini aku belajar bahwa sebagai manusia tidak sepantasnya menaruh harapan yang tinggi kepada orang lain, karna jalan hidup tetap ada pada  Tuhan yang selalu mengatur dan kepada Tuhan lah kita seharusnya berharap.

Sulit mata ini untuk tertidur sejenak, Ali benar-benar mengharapkan maaf ku dan meminta diberikan kesempatan. Dia berkata "(aku mohon tolong aku, tolong aku untuk melupakan dia, aku memilih mu Aisyah)". dengan wajahnya yang terlihat lelah dan penuh air mata membuat ku sedikit luluh, aku tetap sakit karna orang yang ku cinta mengharapkan aku membantunya melupakan wanita lain dari dirinya. Ini merupakan beban untuk ku, beban yang sangat berat. Bagaimana jadinya, jika aku tidak bisa membuatnya lupa dengan wanita itu. Tapi pada akhirnya mulut ku pun berucap "(iya gapapa, tolong jangan hubungi Siska lagi , tolong jaga hati ku, karna hal ini membuatku sakit, hati ku sudah berlubang. Tolong Ali jangan lagi kau tambahkan lubang itu)".
Hanya butuh waktu yang singkat untuk mengembalikan hubungan kami ini seperti semula. Aku tetap menopang beban itu. Waktu terus melaju, dan belum ku dapati Ali terlupa dari sosok Siska, selalu saja ku pergoki dia berkomunikasi lagi dengan wanita itu. Namu aku hanya berpura-pura untuk tidak mengetahui hal-hal itu.

Sampai pada puncaknya aku tidak sanggup berpura-pura lagi, ku tanyakan langsung pada Ali, dan dia membenarkan bahwa dia masih berhubungan dengan wanita itu. Dan lagi , ku tujukan keinginan ku untuk berpisah darinya karna ketidak sanggupan ku menahan beban itu sendiri. Ku katakan padanya "(Aku sakit dan yang kurasakan adalah aku bagaikan manusia bodoh yang membiarkan orang lain menyakitiku berulang kali. Ali ternyata kita tidak bisa sampai menikah, sekarang aku ingin menjadikan hubungan ini sebuah kenangan-kenangan yang mungkin tidak bisa ku lupakan. Akan selalu ku ingat tingkah mu dan candaan mu padaku, disaat kau pulang nanti aku mohon untuk tidak mencari ku, karna aku yakin hal itu akan membuat ku semakin terluka. Maafkan aku karna tidak bisa menepati janji ku untuk menunggu mu)".  Tapi, Ali tetap mempertahankan hubungan ini, ku coba menolaknya namun pada akhirnya kuberikan kesempatan lagi untuknya. Begitu mudah hati ini untuk memaafkannya, mungkin karna rasa cinta yang terlalu dalam. Tak henti pula ku memohon petunjuk kepada Rabb ku, agar menunjukkan yg mana yang haq dan bathil, agar aku tidak melakukan hal-hal yang sia-sia di hidupku. Hingga sampai mendekati waktu kepulangan Ali ke tanah air , tidak ada tanda-tanda petunjuk dari yang bathil.



--November 2011--
Kedatangannya pun tiba, semua angan-angan ku untuk pergi jalan-jalan bersamanya sudah di depan mata. Ku penuhi kerinduan ku padanya dengan selalu pergi bersama-sama dengan Ali. -+3 bulan dari kepulangannya , begitu hangat hubungan kami bahkan tidak ada kerikil sama sekali yang terjadi.
Harapan ku untuk menikah dengannya sudah nampak terlihat. Tapi ternyata muncul lah kerikil itu lagi, sikap Ali yang berubah terhadap ku sangat membuat ku kaget. Dia selalu menjemputku dirumah untuk pergi bersamanya, tapi dia pun selalu tidak bisa mengembalikan ku ke rumah dengannya.
Suatu hari ba'da ashar ,dia mengajak ku pergi hingga malam hari kami makan malam bersama. Yang aku suka dari Ali adalah kemanapun kita pergi Ali selalu mengajakku sholat berjamaah dimanapun itu, dia selalu menjadi imam ku dan selalu menjaga kehormatan ku sebagai wanita.Waktu menunjukkan pukul 21:00.
"Ali" : Aku nanti mau ada kumpul bareng temen-temen lama ku, mereka udah ngumpul semua di rumah Ahmad deket dari sini. Kalo aku nganter kamu dulu, pasti mereka.... Yaudah kamu mau makan apa?
"Aku": (Mendengar omongannya yang terputus itu aku sudah sadar diri)  Aku minum teh botol aja li, masih kenyang.. :)
Aku berfikir keras, bagaimana aku pulang? rumah ku sangat jauh dari sini dan ini sudah larut sekali. Aku tidak pernah keluar malam, hanya dengan Ali saja orang tua ku selalu percaya.
Lalu aku spontan bilang "Ali aku pulang duluan ya!! udah malem kamu met have fun aja sama tmn2 mu, aku pamit dulu assalamualaikum."
Dengan langkah yang lemas aku perlahan meninggalkan Ali, dan sudah ku duga dia tidak mengurungkan keinginan ku itu karna itulah yang Ali inginkan, ingin agar aku bisa pulang sendiri.
Waktu menunjukkan pukul 21:30 , aku bertanya-tanya pada orang-orang sekitar agar aku tau jalan menuju rumah ku. Sepanjang jalan tak henti ku meneteskan air mata (kenapa aku harus menangis? aku yang minta sendiri untuk pulang duluan).
Sampai dirumah, orang tua ku kaget karna aku pulang semalam ini dengan seorang diri.
Ibu ku bertanya, "(kemana Ali nya?)" . aku tak mungkin bilang kalau Ali sedang brkumpul dengan teman-temannya. Lalu aku menjawab "(aku tadi mau kerumah Putri bu, dan Ali mengantarkan ku kesana. Aku yg menyuruhnya utk tidak menunggu ku pulang)". Dan wajah kecewa ibu ku pun terpancar.

Sudah mulai ku lupakan kejadian itu, dan berharap tidak akan terjadi lagi. Namun Allah punya cara lain untuk mewujudkan harapan ku itu. Berkali-kali Ali mengulanginya lagi, dan berkali-kali pual aku harus berbohong pada ayah dan ibu ku.
Suatu kejadian yang cukup membuat hati ku seperti teriris sembilu. Ali mengajakku untuk datang ke sebuah majelis Rasulullah di Masjid Agung Yogyakarta. Ditengah perjalanan kami, Ali tiba-tiba memberhentikan mobilnya utuk mengangkat telfon. Aku sempat lihat kalau panggilan masuk itu dari Siska, aku sangat kaget dan ku lihat raut wajah Ali yang sangat panik setelah mengangkat telfon itu. Ali berkata pada ku "Kamu tunggu disini ya!! temen ku ada yang kecelakaan , aku harus tolong dia!!" (sambil membukakanku pintu mobilnya). "Siapa teman mu itu ?" , tanya aku.. berkali-kali aku bertanya tapi tak ada jawaban darinya, hingga ku lantangkan suara ku. "SIAPA TEMAN MU ITU LI???" , Ali terlihat kaget karna aku tak pernah berkata lantang seperti itu dihadapannya. Dan dia menjawab "Itu Siska, tolong percaya kalau aku hanya sekedar teman dengan dia. Aku mohon tunggu aku disini Aisyah!!" , wajah ku mulai berubah bagaikan bunga yang layu tersiram air bah. "Yaa, silahkan pergi!! aku pasti tunggu kamu disini." , begitulah jawab ku.
Ali pergi meninggalkan ku, ditengah perjalanan utk mencari ilmu bersama disebuah majelis. Aku hanya duduk terdiam dibawah pohon yang rindang. Aku tak sanggup menahan air mata ku, yg setetes demi setetes jatuh membasahi jilbab ku. Aku menunggu hingga waktu Isya tiba, dari siang hari ku menunggu Ali tak kunjung datang. Dan aku sudah tak sanggup lagi menunggu Ali, karna aku kedinginan karna hujan yang turun sore tadi. Sebelum melangkahkan kaki untuk pulang. Aku mendirikan sholat isya ku dengan tayamum, agar Allah senantiasa melindungi ku dan Ali hingga sampai kerumah. Ali menurunkan ku di jalan , itu adalah jalan tol. Bisa kau bayangkan, bagaimana aku tidak menangis karna ini. Aku berjalan kaki hingga berdarah ruas jari ku karna begitu jauh jarak yang ku tempuh. Sampai jalan tol itu berakhir, aku mulai menunggu angkutan umum yang akan ku naiki. Tapi Allah masih menguji ku, aku dihampiri 3 orang yg berperawakan seram. Mereka preman yang sering merampok orang-orang disekitar jalan itu. Karna aku wanita dan sedang berjalan sendirian mereka mulai mendekatiku. Mereka mencoba merampas tas ku dan aku tetap membela diri, tanpa ku kira mereka membawa senjata tajam yang ditujukan menuju pergelangan tangan ku yg berusaha menarik tas ku. Dan aku pun menyerah, dan tak sadarkan diri. Pagi hari , ternyata aku pun sudah dirumah. Dengan tangan yg masih sangat perih, ibu ku hanya bisa menangis di samping ku. "Kenapa kamu begini Aisyaaah???" , aku pun tak bisa mengeluarkan kata-kata lagi. Ku peluk ibu ku dan kurasakan betapa nyamannya di dekat ibu.
Satu minggu pun sudah lewat , dan sesungguhnya aku masih menunggu Ali, tapi menunggu dirumah bukan dijalan itu. Ali tak kunjung datang menanyakan bagaimana keadaan ku. Ku telfon nomor handphonenya lewat nmr rumahku, "Ali ini aku Aisyah, maaf tidak bisa menunggu mu saat itu" , dengan nada emosi Ali menjawab "Kau kemana saja Aisyah??? handphone mu tidak aktif, kau marah karna aku lama menjemput mu ya?? Sangat kekanak-kanakan kau Aisyah!!! Bahkan aku sudah tidak ada niatan untuk kerumah mu karna sifat anak kecil mu itu."  Aku terbisu, aku tak percaya kalau itu yang keluar dari mulut Ali. Ku tutup telfon ku, dan aku kembali menangis, "Astaghfirullah kenapa dia berkata seperti itu pada ku ya Rabb, apa salah ku:'( "

Semenjak itu Ali memang jarang bahkan tidak pernah menghubungiku, dan mengajak ku pergi lagi. Karna dulu dia yang selalu mengajak ku pergi, aku berniat untuk membuat sebuah kejutan untuknya , ku tanyakan pada teman dekatnya  Ahmad dan ternyata Ali ada disana. Aku pergi kerumah Ahmad dengan membawakan makanan kesukaannya yaitu soup iga buatan ku. Sepanjang perjalanan hati ku girang rasanya, tak sabar ingin bertemu dengan Ali :)
Sesampai di kediaman Ahmad, aku bertanya pada salah satu temannya "Ali ada kah?".  "oh ada disana" (sambil menunjuk arah belakang rumah)
Ku dengar bisikan-bisikan teman-temannya "wah kacau , itu pacarnya Ali... paraah kalo sampai kepergok" . dan jawab teman Ali yang menunjukkan arah tadi "aku ga tau sumpah".
Tak kuhiraukan bisikan itu, aku tetap berjalan menuju Ali dengan rantang berisi soup iga kesukaannya ditangan  ku.
Dan apa yang kulihat dan ku dengar sungguh mengagetkan, ku lihat Ali bersama wanita itu lagi, wanita yang Ali harapkan agar aku menghapusnya dari dirinya.. yaaa itu Siska. Dan ku dengar Ali mengucapkan sebuah kalimat kepada Siska  "Aku cinta kamu banget, aku ga bakalan tinggalin kmu lagi, maafin aku, aku bakalan nikahin kamu."
Kondisi ku saat itu tidak bisa digambarkan, kaki ku lemas dan tak sengaja makanan yang ku bawa itu terjatuh ke tanah. Dan Ali melihat ku....
Mata ku berkaca-kaca, ku tahan untuk tidak mengedipkan mata agar air mata itu tidak jatuh dihadapan mereka. Ku hampiri mereka dan berkata "Maaf udah ganggu ya!! aku cuman mau kasih itu tadi tapi udah  jatuh ke tanah. maaf banget ya!! aku pamit dlu" dengan mulut yang bergetar aku pamit dari mereka berdua untuk pulang.
Langkah ku sangat lemah, tatapan kasihan dr teman2 Ali pun tertuju pada ku. Salah seorang dr mereka menawarkan ku untuk pulang bersamanya, tapi ku tolak dan ku pamit dengan mereka semua.
Sebelum berangkat aku membayangkan wajah bahagia Ali nanti yang melihat ku membawa makanan kesukaannya, dan untuk pertama kali dia bisa mengantarkan ku sampai ke rumah lagi setelah sekian lama dia selalu tidak bisa mengantar ku pulang. Sungguh tak ku sangka sepulangnya dr sana aku menangis sakit,  lubang hati ku sudah menembus ke luar dindingnya. Berkali-kali aku berhenti di perjalanan ku untuk duduk karna aku tak sanggup berjalan lama. Aku tak berhenti berfikir bahwa aku telah gagal membantu Ali menghapus wanita itu dr dirinya.
Sampai tiba di jalan raya, aku menyebrang untuk menaiki angkutan umum ke rumah ku. Aku lalai, aku tidak melihat kondisi kendaraan saat menyebrang. "HAAAAAAAAAAAA".

Aku koma cukup lama, hingga beberapa hari kemudian aku tersadar  "dimana aku? bu? ayah? aku gak bisa ngeliat bu , kenapa semuanya gelaap?" 
dan ibu ku hanya menjawab, "kamu lagi sakit, kamu di rumah sakit sekarang"
Begitu sakit rasanya sekujur tubuh ku, dan ku rasakan bahwa kaki kanan ku telah tiada dan kuraba bahwa muka ku penuh luka. Tapi aku tidak bertanya lagi pada orang tua ku, karna aku tau bahwa aku tertabrak sebuah truk saat perjalanan pulang dari rumah Ahmad dan telah kehilangan kedua mataku dan satu kaki ku. Hanya air mata yang bisa melambangkan betapa sedihnya aku, dan aku pun tak tau bagaimana raut wajah orang tua ku saat itu. Ibu ku memeluk ku dengan erat sambil berkata "Jodoh tak selamanya didunia, di akhirat nanti kamu akan dipertemukan dengan orang yang sangat kau cintai Aisyah. jangan kau harapkan orang yang tidak mencintai mu. Ibu tau kau begitu mencintai Rasulullah, berdoa lah agar kau bertemu beliau bukan orang yg hanya bisa membuat mu menangis didunia." Aku menangis terisak dipelukan ibu ku. "iya bu, Aisyah paham."
Esok harinya di dunia gelap ku... aku sangat bosan, tak ada yang mengajak ku mengobrol kecuali ibu ku, aku tak bisa melihat apapun dan aku sulit bergerak karna sakit.
Dan,Ali tiba2 muncul di pikiran ku.. aku bertanya pd ibu  "Bu, Ali pernah jenguk aku ga selama aku koma?"
dan Ibu ku bilang "belum pernah, dia mungkin ga tau, yaudah kan ada ibu disini."
Aku cuman bisa tersenyum. Yaa mungkin Ali tidak tau, seperti kejadian disaat aku dirampok pasti karna ketidak tahuan Ali. Orang tua ku tidak memikirkan Ali lagi dan tidak mendesak ku lg untuk menikah. Mungkin karna kondisi fisik ku yang cacat seperti ini, maka dari itu ibu selalu bilang "Kan ada Ibu". Ibu yang selalu ada disisi ku disaat aku sedih dan senang, ibu terimakasih... :'")
Terbesit di pikiran ku untuk membuat sebuah surat untuk Ali karna aku takut dia tidak mau menemui ku dengan kondisi ku yang sekarang, lalu aku meminta ibu ku untuk memberikan ku sebuah ballpoint dan selembar kertas.
Di tengah malam yang sepi ku ambil ballpoint dan kertas dari ibu ku tadi, aku terbangun dan menuliskan sebuah surat dengan tangan kanan ku dan dengan indera peraba ku agar tidak terlalu berjarak jauh tulisannya.
aku tulis semampu ku.

Aku menangis menulis itu, dan surat itu ku letakkan dibawah bantal ku dirumah sakit. Saat itu aku tertidur sambil ku peluk boneka pemberian Ali sebagai wujud rasa kerinduan ku padanya...
Saat pagi hari aku terbangun dan mendengar suara Ali, "Aisyah ini aku Ali.."
"aku tau itu kau, kau datang Ali.... jangan takut dengan keadaan ku ya!! Aku ingin melihat mu Ali, aku rindu maafkan aku yg seharusnya tak pantas memiliki rasa seperti ini lagi. Tapi jikala boleh memilih aku ingin kita jarak jauh seperti dulu tapi aku tetap bsa melihatmu lewat skype, dibanding dekat namun aku tidak bsa melihat mu"
Ali hanya terdiaam. terdengar suara isak tangisnya, tp aku tdk bisa menghapus air matanya. aku sedih sekali. (Namun semua itu cuman mimpi, ibu ku membangunkan ku untuk sarapan.)

Langsung aku titipkan surat yg ku tulis malam td kpd ibu ku. Dan berpesan agar ibu ku memberikannya kepada Ali disaat dia menanyakan ku.
Kondisi ku semakin parah, dan ternyata aku mengalami keretakan otak dan tidak bisa hidup lama.
Sisa hidup ku, ku habiskan untuk mempersiapkan diri ku untuk menghadap Ilahi Rabbi yang menciptakan ku lewat cinta kedua orang tua ku.
Hingga 27 mei 2012 aku pergi meninggalkan dunia dengan dituntun oleh ayah ku untuk bersaksi "Lailahaillah Muhammadan Rasulullah". Ku pasrahkan malaikat izrail untuk mencabut nyawa ku dan benar seperti kata Rasul bahwa itu sangat sakit rasanya. Ku tinggalkan dunia yang penuh banyak hiasan namun hanya tipuan ini, ku hadapkan diri ku kpd sang Khaliq dan ingin mengucapkan terima kasih padaNya karna telah meletakanku disebuah keluarga yang sangat baik dan terima kasih ku ingin ucapkan pula karna Allah telah mengajarkan ku cara mencintai yang baik.
Dan aku yakin Ali pun pasti membaca surat itu ,surat yang ku tulis dan  berisi...

To :Ali
From : Aisyah

Assalamualaikum Ali, Aku Aisyah masih ingat kah? entah kenapa dimalam yang sepi ini aku mengingat mu. Mengingat candaan mu yang selalu membuat ku tertawa, mengingat panggilan lucu mu kepada ku. Mengingat saat2 kita dekat tapi jauh, saat2 pergi bersama, dan saat2 kita bertengkar. 
Aku tau sekarang kau lebih bahagia bersamanya, tapi aku sungguh tidak bisa melupakan kenangan kita. Maafkan aku Ali, karna aku tidak bisa membahagiakan mu, maafkan aku yg telah gagal membuat mu lupa kpd wanita itu.
Aku tidak seperti dulu, aku bukan si cantik yang sering kau bilang . Aku kehilangan 1 kaki ku dan kedua mata ku, dan aku tau kondisi wajah ku sangat tidak bagus karna banyak luka. Namun aku yakin bahwa kamu tidak akan pernah takut menemui ku. Ali kondisi ku sangat lemah, bahkan aku berharap agar RABB ku memanggil ku, karna aku takut hidup. Aku takut hidup ku nanti hanya merepotkan orang tua ku dan orang lain. Kau sehat kan? Kau tidak makan udang kan? jangan makan udang yaa! nanti kamu sakit.
Ali aku tidaak kekanak-kanakan, kau tau ? kalo aku menunggu mu sampai ba'da isya, dan aku berjalan sepanjang jalan tol disaat kau meninggalkanku, aku dirampok Ali.. bukan karna aku tidak mengaktifkan handphone ku, tapi karna preman2 itu yang mengambilnya. Aku tidak bisa menjaga diri ku li, tangan ku terluka karna mereka.
Apa kabar ya kamu? aku selalu menunggu mu Ali, bahkan setelah aku dirampok itu aku masih menunggu mu, hingga kerinduan ku tidak bisa dibendung. Aku menelfon mu dan kau malah memarahiku. Aku cengeng Ali, aku selalu menangis dibelakang mu.
Apa kabar ya dia? aku berharap dia bahagia bersama mu, jangan seperti aku yg gagal menjadi yang terbaik buat mu. 
Ali kalau kau bertanya2 apa pernah membahagiakan ku? sungguh pernah. Aku bahagia saat kau mengutarakan cinta mu pada ku, saat kau pulang ke sini itu kebahagiaan yg tak ternilai..
Ali aku rindu pada mu, dan aku tidak tau harus ngapain. karna kamu sudah menjadi milik org lain.
Aku ingin melihat wajah mu Ali, tapi aku tak bisa, aku ingin mengantarkan makanan kesukaan mu yang sempat gagal karna jatuh itu tapi aku hanya punya satu kaki. aku ingin menyentuh wajah mu tapi aku malu dengan wajah ku yang seperti ini. Ali aku berharap kau menemui ku, dan berkata bahwa kabar mu baik2 saja, walaupun kau tdk bsa menemui ku, aku berharap kau membaca surat ini dan kau tidak menangis melainkan tersenyum karna melihat tulisan ku yang berantakan tak serapih dulu. Tapi kau tau Ali? bahwa kamu pun juga gagal, gagal menepati janji mu untuk menikahi ku, memang hanya itu. Tapi aku pun punya satu lagi kebahagiaan dalam hidupku .. aku berhasil, aku berhasil menepati janji ku untuk menunggu mu sampai pulang kesini.
Aku pamit pergi Ali, pergi dr hidup mu bahkan hidup semua orang. Aku berhenti berharap untuk kau mengantarkan ku kembali ke rumah, tapi aku mohon Ali antar kan aku ke rumah terakhir ku, rumah dimana aku akan sendirian didalamnya.
Entah kenapa rasa cinta ku tak pernah berkurang disaat kau menyakiti ku Ali, dan ini merupakan bukti bahwa "Aku mencintai mu Ali, dengan hati ku bukan dengan keberhasilan mu".
Ali bahagiakanlah wanita yang ingin kau bahagiakan,dan ternyata itu bukan aku. :"')

Wassalamualaikum...

NOTE:
“Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.Maka sikapilah para wanita dengan baik.” (HR al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186)



~SEKIAN~




Selasa, 19 Maret 2013

Mengapa wanita mudah menangis ??

Mengapa wanita mudah menangis ??

"Sebab Hanya Wanita yang bisa menerima keadaannya & tidak menyerah yang bisa di sebut sebagai seorang teladan bagi wanita lain yang mudah jatuh & putus asa hingga membiarkan dirinya di permainkan oleh keadaan" (Bintang Banyu Biru)
Ingin membaca lebih Jauh??

Teruslah membaca ke arah bawah,................

Okay............Saya mencoba mempercepat...............

Here it is................................

BEGINI CERITERANYA......


Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas". sang ayah menjawab, "Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"
Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.
Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi. Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapan pun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan".

Senin, 18 Maret 2013

The Journey to KAMU (Vol 2)

lanjutan posts yang kemarin, ===>

Setelah gue udah punya wudhu, gue bukalah Al-quran terjemahan itu. Gue baca makna  ayat demi ayat dengan seriuus banget. Dan percaya gaa?? hati gue tuh langsung bergetaaar. gue ngerasa Allah tuh lagi ngomong sama gue dan netes lah air mata dengan peringatan2 yg ada didalemnya. Gue bener2 ga pernah ngerasain dahsyat nya hati gemetaar saat baca novel2 sedih, tapi Al-quran ngasih ituu. Gue baca tentang peringatan2 yang Allah kasih tau , tentang sejarah dan cerita2 nabi. Alquran ini gue baca setiap hari , sampelah gue di sebuah ayat "Wahai Nabi, suruhlah isteri-isterimu dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan yang beriman, supaya melabuhkan (jilbab) pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani." (Surah Al-Ahzab : Ayat 59)

yaaak ayat itu bener2 bikin gue berubah haluan, gue yang udah punya  planning untuk mengindahkan rambut dengan model dan warna yg gue suka tiba2 berfikiran untuk berjilbab. Akhirnya gue cobalah sesekali untuk pake jilbab waktu main. Dan subhanallah, nyamannya luar biasaa banget. Berbanding 180 derajat antara gue yg ga pake jilbab. Sekalinya diganggu, itu juga pake cara sopan. Dan mulai dari sini gue ngumpulin deh jilbab2 yang gue punya cmn sedikit, skrg jd  udah lumayaan :D
Oh iya sembari belajar berkerudung gue juga jadi suka baca2 page, buku2, cerita2 islami dan dengerin ceramah hahaha. Dari situ gue bnyk dapet ilmu yang gue yakin bermanfaat bgt dunia akhirat.
Dibilang seneng ya seneeng bangeet, hati tuh rasanya sejuuuk bangeet :) dan gue percaya inilah jawaban yang ALLAH SWT kasih untuk gue. Setiap perintah yang Dia tetapin untuk kita hamba-Nya , pasti ada manfaat yg sangaat besar buat diri kita kalo kita mau melihat dan berfikir.
Dekat dengan Allah itu merupakan ketenangan hidup yang ga ada tandingannya, walaupun gue ga pernah yoga tapi gue yakin yoga kalah sama ketaqwaan kita yang tinggi terhadap Tuhan semesta alam.
Gue selalu berdoa supaya pas gue kuliah nanti gue dpt tmn2 yang baik ,yg bisa nambah ilmu agama gue. Dan hari pertama PLDK gue dideketin sama cwe yang bajunya tertutup bangeet, dia namanya ka Ari salah satu pengurus Ishlah (organisasi islam di yai). Dia banyak cerita2 sama gue yang kebetulan gue lagi duduk sendirian nungguin si Chesty pulang. Gue ga pernah ketemu cwe yang omongannya sopan, lembut kaya gtu, gue jadi minder sendiri dgn cara ngomong gue yang kaya preman gini hahaha.
Sampe sekarang kalo ketemu ka Ari ini masih tegur sapa bahkan cipika cipiki , muslimah sejati bgt dia :)
Terus gue kenal Tiara, dia tuh kocak2 gtu ilmu agamanya banyaak jd gue suka temenan sama dia. sampe sekarang masih sering bersama2 hahaha

eh jadi melencooong kita :D ,balik ke the journey to KAMU. setelah masuk kuliah gue jalanin hidup ya normal2 aja, tetep memegang teguh anti cwo hahha.
Setelah satu semester gue lewatin, tiba2 ada cwo yg ternyata temennya kaka gue namanya Deni Saputra nyasar ngirim message di fb. Gue udah jelasin kalo yg dimaksud dia itu kaka gue yg satu lagi (Diana) tetep aja tuh orang ngelanjutin perbincangan. Gue keseel kaan, abisnya orangnya sok asik, dlu wktu dia sering ke rumah, gue sama skali tuh ga pernah yang namanya ngomong sama dia.   Jadi gue males ngeladeninnya. Sekarang dia lagi di negri Geisha hahha. Gue bilang aja ke Kaka gue (Iman) "Imaaaaaan temen lu ngapain sih tuh message2 gue, bilang keq gue ga mau diganggu gtu!!" ,dengan nada kesel gue ngomong kaya gtu, gue sering banget bales message si Deni ini dgn jawaban yg singkat, bahkan dgn perkatan yg ga enak kaya "maaf lagi sibuuk" hahha. Terus iman jawab "udah bales2 in ajah, cuman jadi temen kan gpp. Gausah lebih2", gue gatau knp iman nyuruh gue gausah lebih2 ,apa dia tau kejelekan si Deni ini atau gmn yaa gatauuu..:D
Akhirnya ya gue bales2 aja dgn hati yg terpaksa, sampai beberapa bulan dia ga berenti2 hubungin gue. Agak modus2 gitu sih, cmn ga mempan buat gue hahha.

Akhirnya tgl 27 mei 2012 di tengah malem si Deni ini nembak gue. Kalo boleh jujur yaa, gue tuh ga ada rasa saat itu, cuman rasa keberatan gue bales message dia doang yg udah ilang. Mungkin itu bisa dinamain udah mulai nyaman kali yaa??
Dan dengan nada terbata2 gue iyain untuk komitmen sama dia, percaya ga?? abis itu gue sholat istikhoroh loh hahha gue curhat2 lah sama Allah , apa bener dia jawaban atas cinta yang gue minta dari Allah selama ini. Dan akhirnya cmn waktu dan perasaan yg jadi perantara Allah buat jawab pertanyaan gue itu.Lama kelamaan gue mulai tuh ada rasa sayaang ,emmm dia itu bisa dibilang org yang perhatian saat itu. Dia slalu detail nanyain keadaan gue dan dia jg bela2 in telfon dgn biaya yg mahal antara Jepang dan indonesia.
Ga cuma itu, dia banyak cerita2 ttg keluarga ,masa lalu dan hal2 lain ke gue. Sedangkan gue ga bakal bisa kaya dia gitu, ngeshare cerita gue kesembarang orang. Dia beda, ga kaya cwo2 lain yg gue kenaal. Dan disaat ulang tahun gue, dia ngirimin paket yang bener2 bikin gue tuh gmn yaa? gue ngerasa itu berlebihan aja. Gue ngerasa ga enak sama dia, gue blm kasih apapun buat dia, tapi dia udh ngasih sesuatu yg emang gue ga harepin sama sekali. Gue berharap itu paket terakhir AAMIIN :)
Gausahlah ngirim2 kaya gtu, masih banyak cara untuk tunjukin cinta lo ke gue tanpa harus kaya gitu.
Gue berterima kasih banget pastinya, ga peduli dia bilang "maaf cmn bisa kasih itu" tapi itu emg udh bernilai banget untuk gue. Disaat dia ultah gue pergi sama mamah untuk beliin dia sesuatu, siang2 panas2an , dan penuh perjuangaan hahhaa. Jangan nilai Value dr hadiah nya, tp dr perjuangan dan niatnya :D , tapi disaat mau ngirim...ini kisah yg sangat piluuu :'( gue pergi ke salah satu jasa pengirimin barang bersama kaka aneh ku (Diana) , dengan posisi gue megang paket itu dgn ke2 tangan dan si Diana megangin payung karna cuacanya panas siang itu. Sesampenya di lokasi , ya biaasalaah petugas nya nanyain apa aja isinya dan gue jelasiin. Dan di waktu bersamaan gue bilang "pak saya mau ngirimnya ke Jepang loh pak, biayanya brp ya?"
Dan jawaban bapak itu gausah di publish lah yaa... yang jelas uang yang gue bawa dan gue punya ga cukupp haaa sediiiih banget disitu :'( gue sama mamah udah susah payah belinya dan alhasil cmn bisa diem dirumah tu paket sampe dia pulaang :"""(
Rintangan demi rintangan dateng dalam hubungan LDR ini, ga keitung berapa air mata yg jatuh buat hubungan ini :"'') . Kata Nita Mardhotillah salah satu best friend curhat terbaik sepanjang masa "loe tuh termasuk kuat yul, pertama kali pacaran LDR pula. kalo gue jd loe mungkin gue ga sanggup"
gue ga pernah pikirin kata2 si Nita itu, krn gue selalu positive thinking ke dia. Ya walaupun tetep aja ada masalah juga. Gue juga suka buat salah ko, ga cuman dia ajaa :)
Gue tetep sayang sama dia, gue tetep tunggu dia pulang. katanya 11 bln lagi. Insya Allah 27 mei 2013 nanti kita anniv yg ke 1thn. Entah seneng/sedih, disaat org2 bisa anniv ber2 gue sama dia tetep jauh :') 
Dan tau ga? kebahagiaan yg gue masih harepin dr hubungan ini apa? bisa ngeliat dia langsung didepan muka gue :')  yaaaps itu lagi2 butuh kesabaran semangaaaaat :D
Suatu saat nanti pasti kita bisa ketemu, bisa jalan2 ,makan dipinggir jalan hahha, dan foto ber dua. Yaaa itu semua blm pernah gue rasain sampe sekaraang, haaaa jadi nangis nih sayaaa :'''''''D
Buat KAMU yang gue maksud dalam judul posts ini DENI SAPUTRA. Ini adalah perjalanan panjang untuk bisa ketemu kamu. Ga ada yg instan, begitu juga perasaan aku ke kamu, semua butuh tahap untuk bisa kaya sekarang ini. Cuman ini yg aku bisa persembahin sbg wujud rasa cinta hahhaa lebaaaaaay.
Jaga kesehatan disana, Jangaaan bandeel lagii :'( karna aku pasti nunggu kamuu :""")
Semoga apa yang kita harepin bisa tercapai. ^_^
untuk kalian yang LDR tetep sabar dan semangat, saling jaga kepercayaan satu sama lain. Kita tunjukin kalo LDR itu juga bisa seriusss :D
I LOVE YOU (27-05-12)

beberapa foto terkait postingan ini saya sharee yaaa ;)
 
(Ini foto saya waktu SMP , kawaii yaaaa??)




ini sama sarah dan vdut


ini sama desi

ini sama kaka ku ,cntik ya??


sebenrnya saya tau sejarah kue ini :"( , tapi itu masa lalu :)

Inilah si KAMU

 ini sma desi
 ini sama tiwi

ini sama nita

ini sama muthia
 ini sama tiara




                                                              

Minggu, 17 Maret 2013

The Journey to KAMU (Vol 1)

Yapss ini adalah blogg baru saya :D , saya mau menuliskan sesuatu hal yang ada dipikiran saya saat ini. .

Sebelumnya saya pernah baca dalam sebuah artikel bahwa "Wanita yang jalannya menunduk, termasuk pribadi yang tertutup dan tidak sembarangan menceritakan kisahnya kpd org lain, dan wanita ini sangat menutup dirinya dari Cinta ,apabila dia jatuh cinta dia adalah orang yang setia."
Bukannya percaya dengan "hal" itu, tp itu memang ada dalam diri saya.
Sedikit cerita nih :D , saya orang yg ga pernah ada pikiran buat dideketin lawan jenis. Tapi, sejak SMP entah kenapa ada aja yg mau deketin saya,gatau tuh apa yg ada dipikiran mereka. Muka saya bisa dibilang pas-pasan, ekonomi biasa aja, dan sikap saya dingin hahha saya masih mikirin knp org2 itu bisa mau deketin saya -____-
Beberapa  cerita nih tentang orang yg jadi korban sakit hati saya. Waktu SMK ada cowo yang kenal saya dari Desi (teman sebangku kls 1) dia bener2 ga ada matinyalah bisa dibilang, kalo gasalah namanya Ricky, saya bener2 ga pernah ngeladenin dia. Sekalinya saya bales sms nya karna kasian, dia girangnya setengah mati. Dia masih berharap sama saya sampai kls 3, tapi saya bener2 ga suka sampe2 saya ilfiil soalnya tuh orang kaya ga ada cwe laen aja. *eh sekarang pake gue aja yak!! hahhaa
Berkali2 gue bohongin dia kalo gue udah punya pacar, udah tunangan lah aduh ampuuun deh x_x, saking pengen dia ngejauh ampe kya gtu. Dan pada akhirnya gue cape sama kerjaan dia yang gangguin gue, fixlah ganti nmr, dan beberapa minggu kemudian dateng lagi laaah diaa *jrengJreng. Rasanya pengen banget banting Hp tuh saat itu -__-". Oke akhirnya gue angkat telfon dia dengan maksud ngomong baik2 untuk ga ganggu gue lagi.
 -Dia bilang "Aku bener-bener pengen kenal deket kamu, tolong jangan menghindar, aku pengen ketemu berdua dan bikin kamu seneng" dan dalam hati "helloo siapa elooo??". 
-Gue bilang "Sorry gue udah punya pacar dan jgn hubungin lg ya!!"
-dia jawab "udah lama ya pacarannya?, Ricky bakal tungguin yuli ko
#Jleeeeeeb gue matiin ajaa. Terkadang gue malah sebel sama orang yang kaya gini. Dimana harga diri kalian heey, kalo jodoh ga kemana kalii.
Setelah itu gue langsung ngomong sama sumber dr segala sumber, yapps si Desi gue tegesin jangan kasih2 info gue lg ke dia dan Desi bilang "dia murung loh yul lu ngomong gtu." Dan sekejap gue jadi ngerasa jahat banget, dan berdo'a supaya dia dpt yg lebih baik dr gue. Lagian dia juga ganteng dan kerja ditempat yg enak, pasti bnyak yang mau. Sekarang gue udh loss contact sama dia, mungkin dia udah merried aamiin ^_^

===> Next story berikutnya, ini gue jadiin series cwo2 yang ga pnya pendirian. Pulang sekolah dulu, Mega sahabat gue dari kecil minta temenin gue ketemu Ibnu cwo yg lagi PDKT sama dia. Okelah dengan berat hati karna cape gue anterin dia.  Gue bete disana, secara kan gue jadi kambing conge doang -__-. Dan besok harinya, si Ibnu ini bilang ke Yuni temen sekelas gue yang rumahnya deket sama Ibnu, kalo dia sukanya sama gue. Ihhh rasanya pengen gue jenggut rambut keritingnya dan teriak dikupingnya, "Lo cwo apaan heeey???" Dan gue bilang ke Yuni pake trik lama, kalo gue udah punya cwo. Fixlah Clear masalah -_-
Oke cerita ke-2 dateng dari Tiwi tetangga gue yang cantik, dia minta temenin gue untuk ketemu cwo yg deket sama dia, kalo ga salah namanya Jaink *hahha suka belibet manggil namanya. Kondisi saat itu malem2 dan gue ga mandi sore, kucel dan ga banget. Tapi gue tetep anterin tiwi. Sampe disana gue liat sih mukanya lumayan, dan asiklah dia ngobrol sama tiwi. Pas pulang gue langsung tiduran karna mata udah sepet banget, tiba2 ada nomor yg ga gue save nelfon gue dan gue angkat. Ternyata eh ternyata itu si Jaink -_- , gatau tuh orang tau nmr gue dari siapa. Gue matiin aja telfonnya, dia telfoon ga berenti2, dan hp gue tibanin bantal. Dia tiba2 sms kalo dia ga suka Tiwi dan lebih suka gue. idiiiih gue pengen jitak rasanya. Dari ke2 cerita ini gue tarik kesimpulan kalo Cwo ituh mudah berpaling dengan fisik cwe lain yg lebih baik. Huuuuuuuuuuuh masih ada beberapa cerita lain yg ga mungkin gue share disini. Yang jelas cerita2 ini bikin gue semakin ga suka sama cwo jaman sekarang -___-

Yappps gue punya genk disekolah namanya "D Bujugg" hahaha kocak ya namanya??? :D
diantara kita cuman gue yang ga pernah pacaran. Berkali2 gue dicomblangin dan ujung2nya nasibnya sama kaya diatas. Gue ga ladenin sama sekalii -__-.

Sampe disuatu cerita yang dateng dari v_dut temen sebangku dari kls2 s/d kls3, dia segenk juga sama gue.
Gue sempet curhat sama dia, kalo gue suka sama cwo yang humoris. Langsung deh dia nyaranin gue deket sama ka Wahyu. Ka Wahyu ini vokalis band kalo gasalah nama bandnya Menthol -_- dan gue di kirimin lagu band dia sama vdut. lagunya bagus bangeet dan gue sering dengerin tiap hari.  Sampe suatu saat vdut bilang kalo ka Wahyu pengen ketemu gue. Dan gue langsung aja tentuin waktu, ga tau kenapa gue sedikit tertarik sama dia, karna dia orngnya emg lucu ^_^. Dan waktu ketemu dia, dia ngelawak mulu gue ketawa2 ajaa sampe malem hahaha. Sampe waktunya gue pulang, dia anterin gue sampe gang , gue gamau dianterin sampe rumah, soalnya bisa dipenggal gue sama papah pulang malem2 sama cwo x_x. Sampe rumah tiba2 vdut sms dan bilang "gimana ka Wahyu?" , gue bales dengan sejujur2nya "Vdut gue ga suka sama dia, dia orangnya lebay, ngelawaknya gajelaas, bahkan gue ketawa2 tadi dipaksain, sumpah ga ngerti gue sama lawakannya."
dan vdut bales "kalo ga lucu ga usah ketawa2 kali, makasih buat malem ini (Wahyu)"
Aduuuuuuuuuh gue langsung diem lama banget, dan bingung mau bales apa. dan akhirnya gue minta maaf dan dia ga bales sms gue :(. merasa bersalah banget disini. Pasca itu, udahlah hidup berlanjut. hahaha

Ada juga cwo batak disekolah yang bisa dibilang cemen laaah, dia temennya si vdut. Dia bilang sama vdut kalo naksir sama gue. Sebelumnya nih gue sama vdut itu udah kaya ade kakak , disekolah kita ga terpisahkan kemana2 berdua :D . Setiap gue sama vdut lewat depan kelas si batak itu kalo ga salah namanya Marganti deh hahha lucu yaa? dia selalu ngintip2 di depan pintu kelas sambil ngeliatin gue ga jelass -__- alhasil dicenginlah dia sama temen2 sekelasnya. aduh bikin malu kauu x_x
itu sering banget terjadi, dia cuman bisa ngomong ke vdut buat minta nomer gue. Dan vdut dengan sewootnya bilang "minta sendirilaah cemen banget sih lu!!". Padahal disitu posisi gue disebelah vdut dan  gue jadi tau kecemenan org ini hahaha. Kalo gue sendirian dan ketemu dia, dia cmn bisa diem sambil ngeliatin, ga ada sepatah katapun keluar dr mulut dia. Udah lah saya maleees bahasnya.!!!

Satu yang masih saya ingeet adalah ka Ridwan, kalo dibilang ganteeng sih ganteeeng banget sumpah ga bohooong. Dia tinggal di komplek yang sama dgn gue, cmn beda Blok aja.
Dia kerenlah pokonya, tp nasib dia sama kaya yang lain ga gue ladenin. Karna dipertengahan jalan gue langsung ilfiil tiba2. kalo bahasa kerennya ga ada Chemistry kali yaa?? hahha

Keluarlah omongan dr temen segenk gue "Heh Yuli! jangan2 lu lesby kali ya?? dikenalin gamau, ada yang suka gamau. gue jadi serem sama lu". Ya ALLAH dibilang sakit ya sakiit bangeet dituduh gitu,rasanya gue pengen cepet2 dpt cwo buat buktiin ke mulut itu kalo gue normal :'( . Tapi tetep aja ga mungkin bisa, gue itu cwe yang takut cwo, percaya ga??? harus percaya karna itu yg gue rasain.
Berawal dari tatapan mata cwo, itu bener2 ngebuat gue takut dan selalu nunduk.Terus pengalaman disaat gue pulang main, ada segerombolan cwo2 yang ngikutin gue dr belakang dan mereka itu naik motor. Gue lari sekenceng mungkin buat ngumpet disuatu tempat dan pngen nangis rasanyaa. Ya Allah begini banget jadi cwe, semua serba ga aman :'(
Semenjak itu gue ga pernah berani yg namanya keluar rumah sendiri.Gue banyak merenung, gimana caranya supaya gue tuh bisa hilangin rasa takut kaya gini, gue mau kaya yg lain bisa bebas kemana2 sendiri, bisa main kemana2 dengan nyaman.
Dan akhirnya pasca UN itu libur panjang banget, kegalauan antara harus kerja/kuliah terjadi. Mau kerja umur belom cukup, mau kuliah jg mikir 2x. Gue banyak habisin waktu dirumah buat baca komik dan novel2 yang sering gue ulang2 bacanya. Sampe mata gue mulai tertuju pada buku tebal bersarung merah yang merupakan kitab suci agama Islam yaitu AL-QUR'AN. Berbisik2 di telinga gw, "itu kitab yg lo bilang lo imanin tp lo ga pernah tau isi kandugannya." Bisikan itu tiap hari suka kedenger setiap gue natap Al-quran. Sampe pada siang hari gue mulai penasaran dan mulai ambil air wudhu untuk nyentuh dan baca Alqur'an terjemahan itu.


 To Be Continued >>.>>>